Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 06:46:34【Kabar Kuliner】135 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(91)
Artikel Terkait
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Menkomdigi ungkap ada gim online yang disusupi jaringan teroris
- Ribuan ton bantuan terkumpul dari perlintasan Gaza sejak 10 Oktober
- Sudinsos Jaksel bagikan bantuan makanan untuk penyintas banjir
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Lewandowski dan Olmo bisa kembali perkuat Barcelona saat hadapi Elche
- Kemendagri: Luwu Timur paling siap jalankan program MBG daerah 3T
- Menkomdigi: Indonesia negara kedua di dunia yang batasi anak bermedsos
- Kapolri sebut terduga pelaku bom siswa SMAN 72 Jakut
- SPPG Polri distribusikan MBG perdana ke dua sekolah di Kelapa Gading
Resep Populer
Rekomendasi

Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut

Gubernur Jatim pastikan BRIN tangani kontainer suspek Cs

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG

TNI AD siapkan ribuan hektare lahan perkuat pasokan bahan pangan MBG

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Jumlah SPPG di Banten baru 45 persen dari target 1.200 unit

Pengunjuk rasa di London kecam pelanggaran gencatan Gaza oleh Israel

Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran